Senin, 10 Desember 2012

Beberapa Istilah Mengenai Salju

Salju yang jatuh ke permukaan bumi dikelompokkan menjadi:
Blizzard : Yaitu hujan salju yang turun secara besar atau dengan kadar jumlah salju yang sangat banyak dan biasanya diikuti dengan hembusan angin yang sangat besar dan sering disebut juga sebagai badai salju.

Gambar : Salju jenis Blizzard

Columns : adalah salah satu jenis kepingan salju yang mempunyai bentuk tajam pada ke enam sisinya.

Gambar : Salju jenis Columns

Dendrites: Salah satu jenis keping salju yang mempunyai bentuk segi enam atau enam titik yang bentuknya hampir menyerupai bintang.

Gambar : Salju jenis Dendrites

Flurry: yaitu salju yang proses turunnya terjadi sangat cepat jatuh ke dataran, mempunyai massa yang sangat ringan dan biasanya mengumpul.

Gambar : Salju jenis Flurry

Freezing rain : yaitu salah satu jenis salju yang berbentuk seperti es yang agak keras dan dingin. Dalam jumlah yang banyak dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup fatal bagi benda-benda yang terkena.

Gambar : Salju jenis Freezing Rain

Graupel : yaitu hujan salju terbentuk dari proses kabut yang membeku dan membentuk kepingan salju berbentuk seperti bola-bola kecil dan sering disebut sebagai peluru salju bulat.

Gambar : Salju jenis Graupel

Ground blizzard : sering juga disebut sebagai badai salju tanah, yaitu badai salju yang terjadi bila angin kuat berhembus dan membawa terbang salju-salju yang berada di tanah.

Gambar : Salju jenis Ground Blizzard

Hail : yaitu salju yang berbentuk seperti bola-bola atau "kacang polong" yang mempunyai ukuran bervariasi 6 - 108 mm.

Gambar : Salju jenis Hail

Hailstorm : adalah salah satu jenis badai salju yang terjadi akibat besarnya hujan salju hail yang turun dan dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan serta dapat membahayakan hidup manusia.

Gambar : Salju jenis Hailstorm

Lake effect snow : yaitu salju yang tercipta dari badai angin yang sangat dingin yang dapat memindahkan salju melintasi danau yang luas yang mengakibatkan danau itu membeku.

Gambar : Salju jenis Lake Effect Snow

Needles : Salah satu jenis keping salju yang berbentuk seperti jarum yang panjangnya melebihi diameter kepingan salju tersebut.

Gambar : Salju jenis Needles

Rimed snow : adalah Salah satu jenis kepingan salju yang terbentuk dari embun yang membeku.

Gambar : Salju jenis Rimed Snow

Sleet : yaitu hujan salju yang bercampur dengan air, yang terjadi karena pada saat hujan salju turun, ada beberapa salju yang melewati lapisan udara ada yang mencair dan berubah menjadi titik-titik air yang mengakibatkan salju turun bersamaan air.

Gambar : Salju jenis Sleet

Snow pellet : adalah salju yang bentuknya seperti peluru hampir sama seperti graupel bedanya hanya ukurannya saja.

Gambar Salju jenis Snow Pellet

Snow squall : adalah proses terjadinya badai salju yang berlangsung sangat singkat dan sering terjadi.

Gambar : Salju jenis Snow Squall

Snow storm : adalah badai salju yang sangat besar dan sangat lama proses terjadinya. Salju ini sangat berbahaya bagi mahkluk hidup.

Gambar : Salju jenis Snow Storm

Soft hail : adalah salju yang hampir sama dengan salju hail, tetapi agak halus dan lembut.

Gambar : Salju jenis Soft Hail

Thundersnow : adalah hujan lebat yang disertai dengan kilat yang menghasilkan salju pada saat hujan terjadi.

Gambar : Salju jenis Thundersnow

Wintry mix : adalah hujan yang turun bercampur antara air dan salju.

Gambar : Salju jenis Wintry Mix

Artificial snow : adalah salju buatan yang proses pembuatannya menggunakan mesin pembuat salju yang menghasilkan butiran-butiran kecil salju. Salju jenis ini umumnya digunakan di taman. Mesin pembuat salju buatan ini harganya sangat mahal.

Gambar : Salju jenis Artificial Snow

Blowing snow : yaitu salju yang terjadi karena adanya hembusan angin kencang sehingga salju yang ada di permukaan tanah terbang terbawa angin menghasilkan hujan salju.

Gambar : Salju jenis Bloowing Snow

Chopped powder : adalah salju yang mempunyai bentuk seperti bubuk halus yang biasanya digunakan untuk bermain ski.

Gambar : Salju jenis Chopped Powder

Corn : adalah salju yang mempunyai bentuk seperti butiran-butiran jagung yang agak keras dan membeku.

Gambar : Salju jenis Corn

Cornice : adalah salju yang menjalar atau berada di sekitar pegunungan atau bukit yang sangat mudah bergerak bila terkena tiupan angin. Salju jenis ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan longsoran salju apabila terkena hembusan angin kencang.

Gambar : Salju jenis Cornice

Crud : adalah salju jenis ini memiliki hampir semua ciri-ciri salju yang ada dan salju ini sangat baik untuk bermain ski.

Gambar : Salju jenis Crud

Crust : adalah jenis salju yang membeku pada bagian permukaan yang biasanya lebih keras dari salju bagian bawahnya. Salju jenis ini mudah patah.

Gambar : Salju jenis Crust

Dept hoar : adalah salah satu jenis salju yang mempunyai suhu lebih tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis salju lainnya. Di daerah yang tertutup salju jenis ini masih dimungkinkan beberapa organisme dapat hidup.

Gambar : Salju jenis Dept Hoar

Finger drift : adalah salju-salju yang berukuran antara 1 - 3 kaki yang berada di penggiran jalan, yang berbentuk seperti jari-jari kecil.

Gambar : Salju jenis Finger Drift

Heavy crud : adalah jenis salju yang lebih besar dari crud.

Gambar : Salju jenis Heavy Crud

Ice : adalah salju yang mengeras sehigga menggumpal menjadi bongkahan es yang sangat keras.

Gambar : Salju jenis Ice

Firn : adalah salju yang sudah mengendap selama kurang lebih satu tahun dan berada di sekitar sungai yang membeku.

Gambar : Salju jenis Firn

Packed powder : adalah salju berbentuk bubuk dan berada di sekitar lereng gunung yang sudah sangat lama sehingga menjadi mampat dan sangat sulit untuk dipisahkan karena sudah menjadi satu.

Gambar : Salju jenis Packet Powder

Packing snow : adalah salju yang mempunyai bentuk sangat halus dan mudah dibentuk sehingga sangat cocok untuk sarana bermain anak-anak.

Gambar : Salju jenis Packing Snow

Penitentes : adalah salju yang menumpuk sehingga menjadi gundukan salju.

Gambar : Salju jenis Penitentes

Pillow drift : adalah salju yang menghalangi jalan untuk lewat kendaraan yang mempunyai lebar antara 10 - 15 kaki dan kedalaman 1 - 3 kaki.

Gambar : Salju jenis Pillow Drift

Powder : adalah salju yang kepadatan dan isi uapnya dapat berubah. Salju jenis ini turun di wilayah pantai dengan kelembaban lebih tinggi, dibandingkan kelembaban salju yang turun di daerah kering.

Gambar : Salju jenis Powder

Slush: adalah salju yang secara parsial menjadi larut ketika mencapai tanah, dan langsung tertimbun menjadi genangan air

Gambar : Salju jenis Slush

Snirt : adalah salju kotor dan sering terlihat di jalan dan tempat parkir.

Gambar : Salju jenis Snirt

Snowdrift : adalah tumpukan salju yang terjadi karena angin besar yang berhembus dan sebagai pendorong salju menuju permukaan suatu tempat.

Gambar : Salju jenis Snowdrift

Surface hoar : adalah jenis kristal salju di bawah titik beku air. Kemudian jatuh sehingga dapat mengubur lapisan permukaan tanah.

Gambar : Salju jenis Surface Hoar

Watermelon snow : adalah salju yang berwarna kemerah-merahan/merah muda seperti semangka, yang disebabkan karena pengaruh ganggang hijau yang berwarna merah muda.

Gambar : Salju jenis Watermelon Snow

Wind slab : adalah Salju keras dan kaku yang terbentuk oleh tiupan angin di sekitar lereng pegunungan yang berbatu.

Gambar : Salju jenis Wind Slab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar