Salju yang jatuh ke permukaan bumi dikelompokkan menjadi:
Blizzard : Yaitu
hujan salju yang turun secara besar atau dengan kadar jumlah salju yang
sangat banyak dan biasanya diikuti dengan hembusan angin yang sangat
besar dan sering disebut juga sebagai badai salju.
Gambar : Salju jenis Blizzard
Columns : adalah salah satu jenis kepingan salju yang mempunyai bentuk tajam pada ke enam sisinya.
Gambar : Salju jenis Columns
Dendrites: Salah satu jenis keping salju yang mempunyai bentuk segi enam atau enam titik yang bentuknya hampir menyerupai bintang.
Gambar : Salju jenis Dendrites
Flurry: yaitu
salju yang proses turunnya terjadi sangat cepat jatuh ke dataran,
mempunyai massa yang sangat ringan dan biasanya mengumpul.
Gambar : Salju jenis Flurry
Freezing rain :
yaitu salah satu jenis salju yang berbentuk seperti es yang agak keras
dan dingin. Dalam jumlah yang banyak dapat mengakibatkan kerusakan yang
cukup fatal bagi benda-benda yang terkena.
Gambar : Salju jenis Freezing Rain
Graupel : yaitu
hujan salju terbentuk dari proses kabut yang membeku dan membentuk
kepingan salju berbentuk seperti bola-bola kecil dan sering disebut
sebagai peluru salju bulat.
Gambar : Salju jenis Graupel
Ground blizzard :
sering juga disebut sebagai badai salju tanah, yaitu badai salju yang
terjadi bila angin kuat berhembus dan membawa terbang salju-salju yang
berada di tanah.
Gambar : Salju jenis Ground Blizzard
Hail : yaitu salju yang berbentuk seperti bola-bola atau "kacang polong" yang mempunyai ukuran bervariasi 6 - 108 mm.
Gambar : Salju jenis Hail
Hailstorm :
adalah salah satu jenis badai salju yang terjadi akibat besarnya hujan
salju hail yang turun dan dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan
serta dapat membahayakan hidup manusia.
Gambar : Salju jenis Hailstorm
Lake effect snow :
yaitu salju yang tercipta dari badai angin yang sangat dingin yang
dapat memindahkan salju melintasi danau yang luas yang mengakibatkan
danau itu membeku.
Gambar : Salju jenis Lake Effect Snow
Needles : Salah satu jenis keping salju yang berbentuk seperti jarum yang panjangnya melebihi diameter kepingan salju tersebut.
Gambar : Salju jenis Needles
Rimed snow : adalah Salah satu jenis kepingan salju yang terbentuk dari embun yang membeku.
Gambar : Salju jenis Rimed Snow
Sleet : yaitu
hujan salju yang bercampur dengan air, yang terjadi karena pada saat
hujan salju turun, ada beberapa salju yang melewati lapisan udara ada
yang mencair dan berubah menjadi titik-titik air yang mengakibatkan
salju turun bersamaan air.
Gambar : Salju jenis Sleet
Snow pellet : adalah salju yang bentuknya seperti peluru hampir sama seperti graupel bedanya hanya ukurannya saja.
Gambar Salju jenis Snow Pellet
Snow squall : adalah proses terjadinya badai salju yang berlangsung sangat singkat dan sering terjadi.
Gambar : Salju jenis Snow Squall
Snow storm : adalah badai salju yang sangat besar dan sangat lama proses terjadinya. Salju ini sangat berbahaya bagi mahkluk hidup.
Gambar : Salju jenis Snow Storm
Soft hail : adalah salju yang hampir sama dengan salju hail, tetapi agak halus dan lembut.
Gambar : Salju jenis Soft Hail
Thundersnow : adalah hujan lebat yang disertai dengan kilat yang menghasilkan salju pada saat hujan terjadi.
Gambar : Salju jenis Thundersnow
Wintry mix : adalah hujan yang turun bercampur antara air dan salju.
Gambar : Salju jenis Wintry Mix
Artificial snow :
adalah salju buatan yang proses pembuatannya menggunakan mesin pembuat
salju yang menghasilkan butiran-butiran kecil salju. Salju jenis ini
umumnya digunakan di taman. Mesin pembuat salju buatan ini harganya
sangat mahal.
Gambar : Salju jenis Artificial Snow
Blowing snow :
yaitu salju yang terjadi karena adanya hembusan angin kencang sehingga
salju yang ada di permukaan tanah terbang terbawa angin menghasilkan
hujan salju.
Gambar : Salju jenis Bloowing Snow
Chopped powder : adalah salju yang mempunyai bentuk seperti bubuk halus yang biasanya digunakan untuk bermain ski.
Gambar : Salju jenis Chopped Powder
Corn : adalah salju yang mempunyai bentuk seperti butiran-butiran jagung yang agak keras dan membeku.
Gambar : Salju jenis Corn
Cornice : adalah
salju yang menjalar atau berada di sekitar pegunungan atau bukit yang
sangat mudah bergerak bila terkena tiupan angin. Salju jenis ini sangat
berbahaya karena dapat mengakibatkan longsoran salju apabila terkena
hembusan angin kencang.
Gambar : Salju jenis Cornice
Crud : adalah salju jenis ini memiliki hampir semua ciri-ciri salju yang ada dan salju ini sangat baik untuk bermain ski.
Gambar : Salju jenis Crud
Crust : adalah
jenis salju yang membeku pada bagian permukaan yang biasanya lebih keras
dari salju bagian bawahnya. Salju jenis ini mudah patah.
Gambar : Salju jenis Crust
Dept hoar :
adalah salah satu jenis salju yang mempunyai suhu lebih tinggi
dibandingkan dengan jenis-jenis salju lainnya. Di daerah yang tertutup
salju jenis ini masih dimungkinkan beberapa organisme dapat hidup.
Gambar : Salju jenis Dept Hoar
Finger drift : adalah salju-salju yang berukuran antara 1 - 3 kaki yang berada di penggiran jalan, yang berbentuk seperti jari-jari kecil.
Gambar : Salju jenis Finger Drift
Heavy crud : adalah jenis salju yang lebih besar dari crud.
Gambar : Salju jenis Heavy Crud
Ice : adalah salju yang mengeras sehigga menggumpal menjadi bongkahan es yang sangat keras.
Gambar : Salju jenis Ice
Firn : adalah salju yang sudah mengendap selama kurang lebih satu tahun dan berada di sekitar sungai yang membeku.
Gambar : Salju jenis Firn
Packed powder :
adalah salju berbentuk bubuk dan berada di sekitar lereng gunung yang
sudah sangat lama sehingga menjadi mampat dan sangat sulit untuk
dipisahkan karena sudah menjadi satu.
Gambar : Salju jenis Packet Powder
Packing snow : adalah salju yang mempunyai bentuk sangat halus dan mudah dibentuk sehingga sangat cocok untuk sarana bermain anak-anak.
Gambar : Salju jenis Packing Snow
Penitentes : adalah salju yang menumpuk sehingga menjadi gundukan salju.
Gambar : Salju jenis Penitentes
Pillow drift : adalah salju yang menghalangi jalan untuk lewat kendaraan yang mempunyai lebar antara 10 - 15 kaki dan kedalaman 1 - 3 kaki.
Gambar : Salju jenis Pillow Drift
Powder : adalah
salju yang kepadatan dan isi uapnya dapat berubah. Salju jenis ini turun
di wilayah pantai dengan kelembaban lebih tinggi, dibandingkan
kelembaban salju yang turun di daerah kering.
Gambar : Salju jenis Powder
Slush: adalah salju yang secara parsial menjadi larut ketika mencapai tanah, dan langsung tertimbun menjadi genangan air
Gambar : Salju jenis Slush
Snirt : adalah salju kotor dan sering terlihat di jalan dan tempat parkir.
Gambar : Salju jenis Snirt
Snowdrift : adalah tumpukan salju yang terjadi karena angin besar yang berhembus dan sebagai pendorong salju menuju permukaan suatu tempat.
Gambar : Salju jenis Snowdrift
Surface hoar : adalah jenis kristal salju di bawah titik beku air. Kemudian jatuh sehingga dapat mengubur lapisan permukaan tanah.
Gambar : Salju jenis Surface Hoar
Watermelon snow :
adalah salju yang berwarna kemerah-merahan/merah muda seperti semangka,
yang disebabkan karena pengaruh ganggang hijau yang berwarna merah
muda.
Gambar : Salju jenis Watermelon Snow
Wind slab : adalah Salju keras dan kaku yang terbentuk oleh tiupan angin di sekitar lereng pegunungan yang berbatu.
Gambar : Salju jenis Wind Slab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar